Korelasi antara Ajang Balapan Rally dengan Pengendalian Diri

unplash.com | 

Salah satu perlombaan di dunia otomotif adalah Rally. Perlombaan ini menuntut sang pembalap menempuh waktu secepat mungkin dengan kondisi jalan berkelak-kelok, berpasir, berlumpur, menembus hutan, ladang dan sebagainya. Uniknya balapan ini adalah terletak pada jumlah orang dalam kendaraan, berbeda dengan balap lain yang mungkin cukup satu orang saja seperti drag race, moto gp, dan F1. Rally membutuhkan dua orang dalam satu kendaraan. Mereka bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yaitu waktu. Nilai yang akan mereka dapatkan ada penghargaan kemenangan jika waktu yang dihasilkan lebih cepat dari lawan mereka.

Dua orang dalam satu kendaraan ini memiliki fungsi yang berbeda. Satu orang mengemudi dan satu orang lainnya menunjukkan jalan dengan membaca catatan mereka maupun dari tim mereka. Ini tidak mudah mengingat kecepatan yang tinggi harus dilakukan bahkan dijalanan berpasir dan tanah, naik serta turun, dan tikungan. Maka reflek si pengemudi sangat dibutuhkan. Misalnya sang penunjuk jalan mengarahkan kanan medium/fp4 maka pengemudi harus merespon dengan cepat untuk berbelok ke kanan medium pada jalur realnya. Ini dilakukan sampai balapan telah mencapai finish dan tidak mengenal henti. Cobalah melihat video rally maka akan terasa seru sekali.

Apabila ini dikorelasikan dengan perjalanan hidup, maka yang lebih tepat adalah badan kita sebagai suatu kendaraan lalu dua pengemudi ini adalah otak perasaan dan otak pemikiran kita. Otak perasaan pasti akan menjadi penggemudi walaupun caranya mengemudi seperti seorang pemabuk di pasar. Otak pemikiran kita sebagai penunjuk arah, walaupun dia paham dan bisa menyetir namun dalam diri kita ini dia tidak akan pernah bisa untuk mengambil alih setir kendaraan. Otak perasaan anda selalu memegang kendali. Maka disinilah kita perlu mengatur keduanya agar saling bekerja sama selamanya. Tujuannya agar harapan yang kamu tentukan dapat tercapai baik sebelum atau ketika kamu akhirnya diputuskan pulang ke kampung halaman yaitu akhirat.

Sumber bacaan: Everything is f*cked karya Mark Manson
Share:
spacer

Tidak ada komentar: