Dokumen Pribadi | |
Siapa sih yang mau tempat kerjanya berantakan? Sepertinya nggak ada. Tempat kerja yang berantakan adalah cermin bagi karyawan itu sendiri. Pribadi karyawan di Rumah dapat dilihat dari sini. Tempat kerja berantakan berarti kebiasaannya di Rumah pasti juga berantakan. Sedangkan produktifitas kerja dimulai dengan bagaimana ia memanfaatkan berbagai peralatan yang dibutuhkan. Maka peralatan kerja yang rapi dan ditentukan posisinya dengan baik dapat meningkatkan produktifitas karyawan. Lalu mengenai arus pergerakan orang. Ini juga penting, jangan sampai arus ini terhambat oleh peralatan-peralatan, sehingga orang sulit bergerak sehingga mengurangi minat bahkan menghambat pekerjaan. Maka efisiensi tempat agar arus pergerakan semakin lebar dan semakin mudah mestinya dilakukan ketika merancang penataan peralatan Kantor.
Hal ini merupakan keresahan saya ketika bekerja disebuah Kantor di tahun 2022. Saya telah bekerja kurang lebih selama 2 tahun, penataan peralatan kantor sama dan tidak ada perubahan. Kantor terlihat penuh, peralatan banyak menumpuk debu, bahkan mengakibatkan minat bekerja menurun. Saya melihat bahwa penataan ulang peralatan kantor mulai harus dilakukan sebab seorang pimpinan saya mulai malas masuk ke Kantor. Pimpinan saya hanya datang ke Kantor, sedikit berbincang di kursi depan (front office) lalu pergi.
Saya memulai proyek penataan ini dari posisi meja kerja pimpinan. Awalnya disana penuh dengan berkas-berkas kuliah para Mahasiswanya. Ada juga lemari kaca yang seharus sebagai lemari pajangan (bukan lemari penyimpanan penuh barang). Ada juga kursi komputer lawas dengan kondisi cukup parah dimana digunakan juga untuk menaruh berkas ujian Mahasiswa. Haduh penuh sekali rasanya. Belum lagi karena jarang digunakan, membuat debu menumpuk diatas meja, komputer, keyboard dan kursi.
Disini saya mulai dengan melonggarkan tempat ini dengan mengeluarkan lemari, kemudian memindahkan berkas-berkas tidak diperlukan ke sebuah tas plastik lalu disimpan di lemari khusus untuk penyimpanan barang. Lalu kusi komputer yang usang kemudian kami berikan ke salah seorang Mustahik yang membutuhkan. Alhamdulillah setelah dibersihkan, tempat kerja pimpinan menjadi lebih nyaman untuk digunakan. Bahkan yang dulunya jarang sekali digunakan oleh staf, sekarang beberapa kali digunakan oleh staf yang tidak kebagian meja karena penuh. Tunggu kelanjutan cerita bagian komputer staf back office :)
Penulis: Deski Jayantoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar